Garebeg merupakan salah satu upacara yang hingga saat ini rutin dilaksanakan oleh Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat. Hal ini merujuk pada Gunungan yang diiringi oleh para prajurit dan Abdi Dalem dalam perjalanannya dari keraton menuju Masjid Gedhe. Pada waktu berlangsungnya Upacara Garebeg, sebagai puncak acara adalah dikeluarkannya sedekah raja berupa Gunungan. Gunungan yang disiapkan Keraton Yogyakarta pada Upacara Garebeg dewasa ini ada 5 jenis. Kelima gunungan itu adalah Gunungan Kakung, Gunungan Putri, Gunungan Darat, Gunungan Gepak dan Gunungan Pawuhan.

Garebeg menjadi upacara yang mengandung nilai kesakralan, sehingga berlaku norma-norma dalam mengikuti kegiatan ini. Salah satunya dalam hal pengambilan gambar menggunakan drone. Penggunaan drone di area keraton dibatasi pada area-area tertentu, namun ada yang melanggar peraturan ini. Pada acara garebeg, drone dilarang terbang di atas gunungan dan areal bangsal. Drone jammer digunakan untuk menghalau drone yang melanggar area tersebut. Tim penghalau drone bergabung dengan Tepas Tandha Yekti sebagai divisi di dalam struktur organisasi Keraton Yogyakarta yang bertanggung jawab atas IT dan dokumentasi.

Sumber :
www.kratonjogja.id